KEPUTUSAN MENTERI HUKHAM No. 22 TAHUN 2012 TENTANG E-AFFIDAVIT BAGI ANAK-ANAK YANG MEMILIKI DWI KEWARGANEGARAAN

Menurut penjelasan dalam Sosialisasi Produk Hukum Keimigrasian pada tanggal 28 Oktober di Bogor, baru 23 Kantor Imigrasi yang bisa melayani e-Affidavit ini termasuk Kanim Bogor.

Peraturan ini berlaku hanya bagi anak-anak yang belum berusia 18 tahun, jika sudah lewat maka secara sistem akan ditolak, jadi disarankan untuk melanjutkan yang lama sampai usia 21 tahun ketika harus memilih kewarganegaraannya.

Yang sudah memiliki passport Indonesia TIDAK PERLU membuat Affidavit, tetapi cukup mendaftar ulang saja, nanti diberikan selembar surat tanda mendaftar. Proses ini tidak dikenakan biaya, tetapi jika belum mempunyai affidavit, maka dianggap membuat baru dengan biaya Rp 75.000.

Kartu E-Affidavit ini bentuknya seperti e-KTP yang harus dibawa dan ditunjukkan ke Imigrasi ketika keluar dan masuk wilayah Indonesia.

46 thoughts on “KEPUTUSAN MENTERI HUKHAM No. 22 TAHUN 2012 TENTANG E-AFFIDAVIT BAGI ANAK-ANAK YANG MEMILIKI DWI KEWARGANEGARAAN

  1. Dian says:

    Dear mbak Admin,

    Saya agak bingung mengenai affidavit ini, apakah ada posting sebelumnya mengenai siapa yang terkena kewajiban untuk memiliki affidafit? Anak saya lahir tahun 2010 dan sudah memiliki kedua paspor. Bila tidak harus memiliki affidafit, apakah masih harus mendaftar ulang? Terimakasih sebelumnya untuk posting2 blog seperti ini.

    Salam hormat,

    Dian

    • Admin says:

      AFFIDAVIT adalah suatu Keterangan yang dikeluarkan oleh IMigrasi karena si anak adalah subject dari UU kewarganegaraan tentang Dwi Kewarganegaraan bahwa si anak adalah Dual Citizen.

      Untuk kasus ibu sudah mempunyai 2 pasport, maka tidak lagi diperlukan AFFIDAVIT.

      Demikian penjelasannya,
      Salam,
      Perca Indonesia

    • Hesti says:

      saya juga sedang bingung masalah affidavit. anak saya kelahiran 2002. sudah mempunyai pasport ganda tetapi belum mempunyai affidavit. dan sudah menghubungi pihak imigrasi jakarta selatan mereka tetap menyuruh membuat affidavit, dan kendala lainnya adalah proses pembuatan affidavit untuk anak kelahiran sebelum 2006 sudah di tutup thn 2010. mungkin ada solusinya? trimakasih sebelumnya

  2. Leon says:

    Halo admin,
    Anak saya punya form/surat affidavit yang tertempel di passpor asingnya.
    Dia belum punya passpor RI.
    Kalau kami pergi ke luar negeri dari Indonesia, apakah dia masih perlu paspor RI, atau cukup surat affidavitnya?
    Dan, berapa lama surat affidavit itu bisa dipakai, pakah cuma untuk sekali masuk dan sekali keluar RI?
    Thx b4.

  3. Juanita Permata says:

    Anak saya kelahiran th 1999, persis seperti kasus ibu Hesti Karena sudah memilki passport Ganda tetapi belum memilki affidavit. Bagaimana cara mengurusnya ?

  4. Maria says:

    Anak saya akan berumur 20 di bulan Mei ini. Di mana saya harus mendaftar ulang? Dan bagaimana prosedur untuk mengganti kewarganegaraan menjadi WNI?

    Terima kasih

    • Juliani Luthan says:

      Ibu Maria,

      Apabila anak yang memiliki DK Terbatas telah mencapai umur 20 tahun, maka segera ajukan permohonan memilih menjadi WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang terletak di kota/domisili Anda. Persyaratan telah kami muat di webiste ini, untuk bisa segera dilengkapi, kemudian segera diajukan ke Kanwil atau KBRI tempat Anda tinggal, sebelum anak berulang tahun ke 21 yaa…

      Demikian informasi kami, semoga membantu…

      Salam PerCa Indonesia

  5. Liany says:

    Halo mbak, mau tanya apakah anak dari WN Asing (Prancis), berdomisili di Indonesia bisa mendapatkan affidavit juga ? mohon infonya. terimakasih

    • Juliani Luthan says:

      Hallo juga Liany, Affidavit adalah keterangan yang menyatakan bahwa anak adalah pemegang status kewarganegaraan ganda terbatas sesuai dengan UU Kewarganegaraan RI No. 12/2006. Yang mendapatkan status ini hanya anak dari pelaku PerCa (perkawinan campuran, antara WNI dan WNA). Nah kalau anak tersebut adalah WNA Perancis, maka dia tidak bisa memperoleh affidavit ini, dan untuk ijin tinggal sementaranya diberikan KITAS.

      Demikian yaa, salam PerCa Indonesia!

  6. kumala krishna dewi says:

    Saya mau bertanya, saya mempunyai 3 orang anak saya sdh mengurus semua prosedur sampai dgn afidavit, dan keputusan menhumkam, serta putri2 saya sdh juga mempunyai NIK didalam KK … pertanyaan saya anak saya yg besar sdh berusia 17 tahun dmana seharusnya sebagaimana WNI sdh mempunyai KTP… Apakah kita bisa langsung mendapatkannya dgn mengurus seperti WNI lainnya sehubungan sudah ada NIK? Mohon dibantu penjelasannya ya..

    Thx b4

  7. beby fandaria liefhebber says:

    tahun 2012 saya sudah buat 2 pasport merah dan hijau tuk anak saya dan say juga sudah buat affidavit berupa selembar kerta bukan seperti e-ktp? apa itu affidavit keluaran baru tahun ini? terima kasih.

  8. beby fandaria liefhebber says:

    dear admin

    tahun 2012 saya sudah membuat 2 pasport tuk anak saya, pasport merah&pasport hijau. saya juga membuat affidavit di imigrasi berupa kerta setengah halaman. saya baru baca kalo affidavit seperti e-ktp? apa itu affidavit baru? haruskah saya mengecek ke imigrasi dan menggantinya? terima kasih.

  9. nadia says:

    jika saya hanya membuatkan passport indonesia untuk anak saya saja apakah bisa? apa harus buat passport asing dulu baru bisa bikin passport indonesia? thanks atas jawabannya

    • Indri Lefevre says:

      Berdasarkan pengalaman saya dan info dari pihak Imigrasi, Affidavit akan cepat selesai jika anak sudah mempunyai passport Asing.

  10. santiara says:

    anak saya berumur 8 bulan..mau saya buatkan passport belanda..karena bapaknya belanda..kita menikah disini indonesia..apakah ada info untuk pengurusan di kedutaan belanda..dilihat banyak sekali yg harus dilegalisir datanya..apakah ada yg bisa membantu..tolong infonya tks.

    • Indri Lefevre says:

      Untuk pembuatan passport anak dikedutaan Belanda, silahkan menghubungi langsung kedutaan Belanda dan umumnya suami/ayah anak bisa langsung datang untuk menanyakannya.

  11. Floren says:

    Dear Admin,

    Saya mau bertanya, mohon penjelasannya.

    Sewaktu anak saya lahir , saya dan suami adalah WNI, pada saat anak saya berumur 5 tahun , suami saya pindah warganegara menjadi WNA.
    Apakah anak saya yang di register sebagai minor citizen menjadi WNA mengikuti kewarganegaraan ayahnya bias dibuatkan 2 paspor ? karena saya sebagai ibunya masih WNI.

    JIka bisa, apakah bisa diurus di Batam?

    Terima kasih sebelumnya

    Hormat saya,

    Floren

    • Indri Lefevre says:

      Untuk mengurus Afidavit, lebih mudahnya adalah si Anak mempunyai passport yang di keluarkan oleh kedutaan suami Anda lalu Akte Kelahiran yang dikeluarkan oleh Catatan Sipil setempat sesuai domisili Anda/KTP Anda setelah lengkap Anda tinggal ke kantor imigrasi untuk mengurus Afidavit dan passport Indonesia.
      Salam.

  12. Agung says:

    selamat siang
    mohon bantuanya
    saya perlu informasi
    saya ada dua anak kelahiran 2002 dan kelahiran 2006
    umur 13 thn yg pertama dan 8 tahun yg ke dua
    kedua anak kita sudah punya pasport blanda
    kita mau punya pasport indonesia
    bagaimana prosesnya
    mohon di bantu trima kasih

    • Indri Lefevre says:

      Siang, silahkan menghubungi kantor imigrasi sesuai dengan domisili Anda, lalu membawa semua persyaratan yang di perlukan, akte lahir anak, passport belanda, passport Ibu (karena WNA).
      Salam.

  13. dita says:

    saya mohon informasi. Saya WNI menikah dengan WNA maldivian dan domisili di Maldives. Rencananya saya akan melahirkan anak pertama kami di indonesia lalu kami kembali ke maldives. Mohon informasi agar saya bisa mendapatkan akta kelahiran anak dan juga paspor indonesia. Harus Darimana perjuangan ini saya mulai? Terima kasih banyak.

  14. eruta says:

    Saya ingin menanyakan untuk anak yg berkewarganegaraan ganda (Ayah WNA dan Ibu WNI), namun orang tuanya telah bercerai dan anak sekarang tinggal di Indonesia bersama Ibunya, apakah anak harus memiliki affidavit? Terima kasih

  15. Jenny Sasmita says:

    Dear Admin,

    Saya seorang WNI dan sumar WNA Amerika. Anak kita bakalan menjadi DK Ganda dalam waktu dekat ini di Indonesia. Langkah – langkah apa saja kah yang saya perlu ikuti agar surat – surat anak semuanya legal di mata hukum Indonesia karena anak akan lahir di Indonesia. Mulai dari melapor nya nanti untuk menjadi DK itu .. dimana, (kantor apa?) dan selanjutnya Afidavit itu perlu kah? atau dengan membuat passport US dan Indonesia itu saja cukup maka Afidavit tidak diperlukan lagi.

    Terima kasih sebelumnya atas jalaban anda.

  16. Fitri says:

    Salam. Saya WNI san suami WN Malaysia. Saya ingin mengurus affidavit utk ank kami yg lahir d malaysia. Saya ingin tanya, apakah affidavit bs langsung dpakai setelah jadi? Artinya anak kami bs tinggal di Indonesia lebih dr 1bln stlh affidavitnya jadi.. atau harus kembali ke malaysia dulu

    • Indri Lefevre says:

      Salam Fitri, anak dari pasangan kawin campur berdasarkan UU HUKHAM No.12/2012 yang lahir sesudah 2006 maka secara otomatis mempunyai dwi kewarganegaraan ganda terbatas sampai dengan umur 21 tahun (dimana harus memilih apakah ingin menjadi WNI atau WNA).
      Affidavit dapat diurus di kantor imigrasi setempat sesuai wilayah domisili si Ibu (eg. Jakarta Barat/Utara/Selatan/Timur/Utara)
      Apakah Fitri sudah menjadi member PerCa?

  17. Tarry says:

    Dear Mbak Admin ..
    Saya menikah dgn warga negara jepang .. Saya mau tanya, langkah pertama yg harus saya lakukan membuat affidavit utk anak, apa saja ?
    Dan kira2 berapa lama proses affidavit selesai ?
    Terima kasih ..

  18. licy says:

    saya bisa bertanya?
    saat ini saya sedang hamil dan domisili saya ada di jepang, karena suami saya orang jpg. tp saya rencananya mau melahirkan di indonesia. kendalanya, suami saya tidak ikut pulang indonesia karena pekerjaan. saat anak saya lahir, untuk pengurusan paspor jepang, afidafit, dan semuanya, suami saya percayakan pada saya. pertanyaannya, untuk pengurusan semuanya, apakah bisa hanya saya sendiri? dan bagaimana saya harus memulainya?
    mohon penjelasannya. thanks.

  19. enung watikah says:

    Saya memiliki dua putra/i dari pernikahan terdahulu (sudah bercerai dan sekarang sudah menikah lagi) suami saya terdahulu juga WNA, putra saya lahir tahun 2002 (14 tahun sekarang)lalu putri saya lahir tahun 2007 (9 tahun) mereka belum memiliki passport Indonesia tapi sudah memiliki afidavit, saya ingin membuatkan passport Indonesia untuk keduanya, apa saja persyaratan nya?
    Salam
    terimakasih

  20. Noor Tsaniyah says:

    salam kenal,
    saya ibu rumah tangga dengan 3 org anak, yang jadi permasalahan adalah anak sy yang pertama kelahiran tahun 1996 berkewarganegaraan philipina karena belum saya ajukan dwi kewarganegaraan krn dia sekolah di philipina. sekarang dia minta pulang ke indonesia lagi pingin ngumpul sama keluarga, krn ibu bpk dan adik2nya ada di indonesia. Bagaimana cara pengurusan anak WNA saya ini agar tidak ribet ngurus Kitas dan atau visa. apakah masih bisa dibuat affidavitnya? apakah bisa dibikin KTPnya juga? (status ibu masih WNI dan bpknya WNA dg ITAP)

    • Indri Lefevre says:

      Salam kenal,
      Sebagai bahan informasi sesuai Peraturan Mentri HukHam RI No.22/2012, maka Anda dapat mensponsori Kitas anak Anda dan juga sekaligus SKTT/sejenis KTP untuk pemegang Kitas yang masa berlaku mengikuti Kitas.
      Salam.

  21. Mila says:

    Disini ingin saya tanyakan bagai mana proses mengurus afidavit untuk kedua2 anak saya yg lahir tahun 2000 dan tahun 2004, dan untuk suami saya yg berkewarganegaraan Malasia..persyaratan nya apa aja..sekarang saya tinggal di malaysia,saya mau mohon afidavit untuk mereka kalau pulang ke indonesia agar bsa tinggal lebih dari satu bulan..

  22. Adinda setiani says:

    Saya mau tanya apakah afidavit bisa di gunakan untuk tinggal lebih lama di indonesia karna anak saya lahir di singapore dan mempunyai paspor singapore saya berencana mau tinggal di indonesia bersama anak saya untuk waktu yg agak lama apakah bisa???

    • Indri Lefevre says:

      Silahkan di baca lengkap Keputusan Mentri HUKHAM No.22/2012 tentang Affidavit anak.
      Salam,

  23. rony says:

    Bagaiamana caranya untuk menjadi anggota perca dan persyaratannya sebab sbentar lagi saya akan menikah dengan wanita warga negara malaysia. Saya sangat butuh bimbingannya sebab saya masih sangat awam trimakasih..

  24. Martina says:

    Dear Admin

    Saya menikah dgn warga negara australia dan saat ini kami tinggal di Australia bersama anak saya yang baru lahir umur tujuh minggu, anak saya telah memiliki paspor Australia dan karena saya ibunya sebagai WNI dan berencana pulang ke Indonesia dan tinggal lebih lama di Indonesia maka saya ingin memgurus affidavit/Paspor untuk anak saya. Saya ingin tanya, Setelah menjadi member Perca apakah saya dapat mengurus affidavit/paspor untuk anak saya sementara sedang berada di luar Indonesia? Terimakasih sebelumnya.

    Salam Hormat,

    Martina

Comments are closed.

X