Tak terasa sudah satu tahun berlalu sejak diadakan Rapat Umum Anggota PerCa Indonesia tahun 2011 yang lalu, yang bertempat di Fountain Park Apartment . Tiba saatnya kita untuk berkumpul dalam Rapat Umum Anggota tahun 2012. Tahun ini juga menandai selesainya periode jabatan yang diemban Rulita Anggraini sebagai Ketua Perkumpulan, beserta jajaran pengurus Perkumpulan. Tahun ini tiba saatnya bagi para anggota untuk berkumpul, berserikat dan memilih ketua umum yang baru, untuk periode jabatan 2012-2014. Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan, seorang Ketua hanya dapat dipilih untuk periode jabatan maksimal 2 kali, yang berarti menjabat selama 4 tahun. Setelah itu Perkumpulan harus memiliki Ketua yang baru.
“PerCa Indonesia sebagai perkumpulan yang berupaya mempertahankan tata organisasi yang baik dan bertanggung jawab, setiap tahun selalu mengadakan Rapat Umum Anggota”, demikian tutur Juliani Luthan, sebagai salah satu Panitia Seleksi dan penyelenggara RUA 2012. RUA adalah ajang bagi pengurus untuk melaporkan seluruh kegiatan dan program yang telah dijalankan kepada anggota Perkumpulan. Jadi ini merupakan wadah untuk mewujudkan akuntabilitas pekerjaan yang sudah dilaksanakan selama ini. “Kami juga mengundang seluruh anggota PerCa Indonesia, yang memiliki kemampuan dan potensi untuk menjadi kandidat Ketua Perkumpulan untuk mencalonkan atau dicalonkan oleh anggota Perkumpulan pada RUA ini”, jelas Juliani, Panitia Seleksi RUA 2012. Untuk itu, wadah milis akan menjadi ajang komunikasi, siapa saja yang akan menjadi kandidat Ketua dan seperti apa biodatanya, “sehingga anggota dapat mengenali lebih jauh para kandidat, sebelum mereka memberikan suaranya dalam acara pemilihan nanti”.
Juliani menyatakan harapannya agar para teman anggota dapat meluangkan waktu untuk hadir pada RUA 2012 ini. “RUA adalah pemegang kekuasaan tertinggi Perkumpulan, dimana para anggota dapat menyampaikan pendapat, usulan maupun penilaiannya atas kiprah organisasi selama ini. RUA tahun ini juga menjadi arena demokrasi, untuk memilih dan dipilih sebagai Ketua Perkumpulan”. PerCa Indonesia juga membuka sumbangan tenaga, moril dan materiil dari teman-teman anggota. “Terutama untuk fresh and credible ideas and persons, untuk menjadi pengurus dan mengelola Perkumpulan ke depannya”.