Year End Celebration 2014 digelar oleh pengurus dan panitia PerCa Indonesia Perwakilan Bali pada tanggal 6 Desember 2014, di Taman Kembang Jepun, Denpasar. Acara ini ditandai dengan pemecahan rekor MURI untuk pengumpulan foto keluarga WNI pelaku perkawinan campuran yang terbanyak yang pernah digagas oleh suatu organisasi.
Acara berlangsung dengan semarak, ditandai oleh dua buah tenda besar yang diisi oleh peserta bazaar, yang menjual aneka produk seni dan kerajinan, kuliner, aksesoris, kosmetik, hingga properti dan jasa keuangan. Disamping itu Panitia juga menyelengggarakan lomba fashion show anak-anak, lomba mewarnai dan lomba foto bayi dan anak.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Ketua Perkumpulan Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia, Juliani W. Luthan, dari pagi itu diramaikan pula oleh berbagai kompetisi anak-anak, suguhan tari dan nyanyi yang melibatkan para pemuda-pemudi pulau Dewata, dan suara emas dari group Panti Cacat Dria Raba di Bali, serta tidak ketinggalan anak-anak anggota PerCa menyumbangkan tari Pendet.
Puncak acara adalah pemberian PIAGAM MURI atas rekor pengumpulan foto-foto keluarga dari pelaku perkawinan campuran Indonesia yang ikut berpartisipasi, disampaikan oleh wakil Yayasan MURI INDONESIA. Panita memajang foto-foto keluarga yang telah dikirim dari berbagai daerah di Indonesia kepada panitia PerCa Bali. Tidak ketinggalan pula kiriman foto2 keluarga WNI pelaku kawin campur yang tinggal di berbagai negara di dunia, memenuhi spanduk yang memagari arena.
PerCa Indonesia, sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi, inspirasi dan hak pelaku perkawinan campuran merupakan perkumpulan yang secara konsisten mengembangkan peran penting dan positif dari keluarga perkawinan campuran, baik mereka yang berada di Indonesia maupun mancanegara. Dengan tiga pillar kegiatan utama Perkumpulan, yakni Advokasi, Sosialisasi dan Konsultasi, PerCa Indonesia telah menggelar berbagai event yang serius serta sarat informasi, acara fun dan entertaining seperti YEC Bali. Nantikan event2 berkualitas dari PerCa Indonesia!
Bravo PerCa Indonesia!!
